Maka ni'mat Rabb-mu yang manakah yang engkau dustakan ?

Maka ni'mat Rabb-mu yang manakah yang engkau dustakan ?

Saturday, October 16, 2010

Al-Razi: Ilmuwan Komplet!

Jangan heran bila cacar (Variola) dan cacar air (Varicella) justru pertama dipublikasikan oleh ilmuwan Islam. Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya al-Razi atau lebih dikenal dengan al-Razi pertama mempublikasikannya di Kitab al-Judari wal Hasabah, buku fenomenal dalam sejarah kedokteran Islam. Al Razi pun menjelma ilmuwan besar yang komplit: sebagai ahli hukum, ahli kimia, sekaligus filsuf.

Al-Razi (864-930) dilahirkan di Ray, Iran. Awalnya, beliau lebih tertarik di bidang musik. Namun, setelah belajar kedokteran, matematika, astronomi, kimia, dan filosofi, beliau justru menjadi ilmuwan kedokteran yang hanya bisa ditandingi oleh Ibnu Sina. Selain belajar dari Hunayn Ibn Ishaq yang ahli dalam sistem kedokteran Yunani kuno, Persia, dan India, beliau juga berguru pada Ali Ibn Rabban.
Beliau pertama kali praktek di Royal Hospital di Ray sebelum pindah ke Muqtadari Hospital dan menjadi kepala RS di sana. Di Muqtadari Hospital itulah beliau mendapat banyak pelajaran dan akhirnya menjadi tokoh besar yang dicari banyak orang yang ingin berguru padanya. 

Muridnya tak terhitung lagi, tersebar dari seluruh Asia. Bagaimana tidak? Beliau adalah ilmuwan komplit: sebagai ahli hukum, ahli kimia, dan filsuf. Jangan tanya tentang ilmu agama karena itu telah melekat padanya sedari kecil. Kitab al- Mansoori, Al-Hawi, Kitab al-Mulooki and Kitab al-Judari wa al- Hasabah tercatat dalam sejarah kedokteran sebagai buku-buku legendaries yang meletakkan dasar kedokteran modern. Kitab al-Mansoori yang dibuat dalam 10 jilid menjelaskan secara mendalam kedokteran Arab-Yunani dan telah diterjemahkan ke bahasa Latin pada abad ke-15. Beberapa jilidnya juga telah diterbitkan secara terpisah di Eropa. 

Kitab al-Judari wal Hasabah menjadi risalah pertama yang memuat tentang cacar (Variola) dan cacar air (Varicella) dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di Eropa. Melalui risalah inilah beliau menjadi orang pertama yang dapat menjelaskna perbedaan dengan jelas antara cacar dan cacar air. Lain lagi dengan Al-Hawi; buku ensiklopedia kedokteran terlengkap pada masanya dan memuat beragam tema kedokteran dari Yunani hingga Arab. Tidak hanya itu, buku ini juga berisi kesimpulannya berdasarkan berbagai pengalaman klinis dan pandangannya. 

Al Razi mencoba membuat sistem kedokteran yang berciri khas pengobatan melalui konsumsi makanan yang benar dan teratur. Hal ini ditambah dengan penekanannya terhadap faktor psikologis yang mempengaruhi kesehatan. Beliau juga menjadi orang pertama yang melakukan penelitian pada binatang untuk mengevaluasi efek dan efek samping pengobatan. Selain itu, beliau juga seorang ahli bedah yang pertama kali menggunakan opium sebagai anestesi. Dari itu semua, beliau merangkum pengalamannya menjadi ilmu pengetahuan. 

Kitab-al-Asrar merupakan bukunya yang membahas bahan kimia dan kegunaannya. Ulasannya dipaparkan dalam bahasa yang sederhana dan masuk akal. Salah satu bagiannya yang diterjemahkan ke bahasa Latin menjadi Liber Experimentorum, bahkan menjadi tonggak ilmu pengetahuan yang membedakan substansi menjadi tanaman, binatang, dan mineral, yang kemudian membuka jalan bagi perkembangan kimia organik dan anorganik. Beliau juga orang yang pertama menemukan asam sulfat yang dihasilkan bersamaan dengan asam lain, serta menemukan alkohol hasil fermentasi glukosa. 

Kelengakapan ilmunya merambah hingga bidang filsafat. Elemen dasar sistem filsafatnya adalah Pencipta, jiwa (spirit), benda, ruang, dan waktu, meski juga mendapat kritik dari sarjana Islam dalam eranya. Sebagai penulis, produktivitasnya tak lagi diragukan. Beliau telah memberikan lebih dari 200 kontribusi ilmiahnya yang setengahnya berbicara tentang kedokteran dan 21 di antaranya mengulas kimia. Beliau juga menulis tentang fisika, matematika, astronomi, dan optik, namun tidak disimpan dengan baik. Bukunya yang lain, seperti Jami-fi-al-Tib, Mansoori, al-Hawi, Kitab al-Jadari wa al-Hasabah, al-Malooki, Maqalah fi al- Hasat fi Kuli wa al-Mathana, Kitab al-Qalb, Kitab al-Mafasil, Kitab-al- 'Ilaj al-Ghoraba, Bar al-Sa'ah, and al-Taqseem wa al-Takhsir, telah diterbitkan dalam berbagai bahasa Eropa. Sekitar 40 manuskripnya masih tersimpan di museum dan perpustakaan di Iran, Paris, Inggris, Rampur, dan Bankipur. [aa]

Referensi:
Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya al-Razi. Diunduh dari www.islamicmedicine.com.

artikel ini dibuat oleh Bang Fuad (FKUI 2003)

No comments:

Post a Comment