| Category: | Other | |
| Style: | Soulfood | |
| Special Consideration: | Quick and Easy | |
| Servings: | cukup direnungkan |
Description:
sebuah resep cinta yang tak akan pernah memilukan. bukan kisah siti nurbaya, bukan pula romeo dan juliet. hanya sekadar jeritan hati untuk terus memuja...
Ingredients:
1. hati (yang ini Qolbu, bukan lever)
2. ruh (didapatkan sejak lahir)
3. akal (hanya untuk logika, bukan untuk berbuat licik)
4. iman (harus terus di-upgrade)
5. cinta (agak sukar ditemukan yang bagus, cari di toko-toko Tuhan!)
6. sepasang manusia (hanya untuk melengkapi cerita)
Directions:
Cinta itu unik. Kalau kita jatuh, mungkin akan sakit. Tapi kalau cinta sedang jatuh, hati justru berbungabunga. Hanya satu resep agar cinta tak lagi memilukan, tak lagi menyesakkan, tak lagi merisaukan hati, bahkan ketika sedang patah hati...
Cinta itu milik Tuhan. Maka kembalikan padaNya, murnikan untukNya. seharusnya cinta itu mampu mentransformasikan jiwa untuk lebih mencintaiNya, mereduksi godaan syaithon dari bisikanbisikan jahilnya, dan menjauhkan diri dari segala yang membuatNya murka.
Jangan patah hati. Manusia tak pernah bisa membuat impina kita sempurna. Hanya Tuhan... Dia yang patut kita cintai seumur hidup kita; dunia-akhirat.
sebuah resep cinta yang tak akan pernah memilukan. bukan kisah siti nurbaya, bukan pula romeo dan juliet. hanya sekadar jeritan hati untuk terus memuja...
Ingredients:
1. hati (yang ini Qolbu, bukan lever)
2. ruh (didapatkan sejak lahir)
3. akal (hanya untuk logika, bukan untuk berbuat licik)
4. iman (harus terus di-upgrade)
5. cinta (agak sukar ditemukan yang bagus, cari di toko-toko Tuhan!)
6. sepasang manusia (hanya untuk melengkapi cerita)
Directions:
Cinta itu unik. Kalau kita jatuh, mungkin akan sakit. Tapi kalau cinta sedang jatuh, hati justru berbungabunga. Hanya satu resep agar cinta tak lagi memilukan, tak lagi menyesakkan, tak lagi merisaukan hati, bahkan ketika sedang patah hati...
Cinta itu milik Tuhan. Maka kembalikan padaNya, murnikan untukNya. seharusnya cinta itu mampu mentransformasikan jiwa untuk lebih mencintaiNya, mereduksi godaan syaithon dari bisikanbisikan jahilnya, dan menjauhkan diri dari segala yang membuatNya murka.
Jangan patah hati. Manusia tak pernah bisa membuat impina kita sempurna. Hanya Tuhan... Dia yang patut kita cintai seumur hidup kita; dunia-akhirat.
lagi, dari dr. Fuad (Fkui 2003)
No comments:
Post a Comment